Jika para pembaca sudah membeli alat pemadam api ringan atau APAR, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui tutorial menggunakan alat pemadam api jenis tersebut. Meski para pembaca sudah sering melihat penggunaan APAR seperti di film-film, namun belum tentu yang dilihat adalah penggunaan yang benar dan tepat.
Sebenarnya cara penggunaan APAR sudah tertera pada tabung APAR, tapi banyak yang kurang memperhatikannya. Sehingga jika para pembaca ingin menggunakan APAR masih sering salah atau kebingungan dengan instruksinya. Tapi para pembaca tidak perlu khawatir lagi, di artikel kali ini akan dibahas cara tepat untuk menggunakan APAR.
Tutorial Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan dengan PASS
Sebenarnya cara paling mudah untuk menggunakan APAR adalah dengan mengingat PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep). Langkah-langkah PASS sangat sederhana dan mudah, namun untuk memperjelasnya akan kami jabarkan di bawah ini.
- Pull atau tarik, dimaksudkan untuk menarik pengaman atau segel pada APAR.
- Aim di sini dimaksudkan untuk mengarahkan ujung selang atau nozzle ke arah sumber api.
- Squeeze merujuk pada proses penekanan tuas pemicu yang ada pada APAR.
- Sweep dimaksudkan dengan tindakan mengibaskan ujung selang dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan untuk memadamkan api.
Langkah penggunaan APAR di atas adalah standar acuan penggunaan APAR di seluruh dunia. Namun terkadang ada pengguna APAR yang masih salah menggunakan alat pemadam ini.
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Menggunakan Alat Pemadam Api
Berikut ini adalah beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh para pengguna APAR.
- Kesalahan pertama yang sering dilakukan dalam mengangkat tabung APAR adalah dengan menentengnya. Dengan menenteng tabung APAR para pembaca yang hendak memadamkan api akan cepat merasa lelah apa lagi jika sumber api cukup jauh. Cara yang benar adalah dengan memanggul tabung APAR.
- Berikutnya kesalahan yang juga sering terjadi adalah saat mencoba melepas safety pin. Saat mencoba melepas safety pin jika pembaca merasa safety pin sulit dilepas, berarti pembaca secara sengaja atau tidak juga menekan tuas pemicu. Cara yang benar adalah melepas safety pin tanpa memegang atau menekan tuas APAR.
- Hal lain yang juga sering tidak diperhatikan adalah cara memegang selang APAR. Banyak orang cenderung memegang selang di bagian tengah atau dekat tuas. Padahal kita tahu tekanan pada APAR ada sekitar 13 bar, yang mungkin akan menyebabkan selang tidak terarah dan upaya pemadaman api jadi tidak maksimal.
- Kebiasaan keliru yang juga sering dilakukan oleh pengguna APAR adalah mencoba menghemat media APAR. Hal ini salah, karena akan menyebabkan sumber api tidak segara padam. Maka dari itu, tekan tuas APAR secara maksimal supaya api cepat padam.
Dengan sudah diberikannya tips bagi para pembaca untuk menggunakan APAR. Maka, diharap para pembaca sekalian bisa membekali diri dan siap sedia untuk menanggulangi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Sebagai Fire Engineer dan senang untuk membantu siapapun dalam mengatasi masalah teknis & non-teknis fire protection. Tujuan saya saat ini adalah menulis artikel yang mudah diikuti oleh siapapun, sehingga masalah itu tidak akan terjadi lagi.