Standar Penempatan APAR yang Benar Sesuai Permenakertrans

Standar penempatan APAR masuk dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER.04/MEN/1980. Peraturan tersebut berisi tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api pingan. Dengan adanya SOP yang telah ditetapkan tersebut, bisa menjadi acuan kita bersama dalam hal pemasangan alat pemadam api yang baik dan benar.

Jadi, tidak hanya mempunyai alat proteksi kebakaran saja, tapi juga harus tahu bagaimana cara menggunakan, hingga dalam penempatan APAR tersebut.  Nah, dalam artikel ini akan membahas tentang standar penempatan APAR beserta gambarnya dan juga membahas beberapa tips dalam menyimpan/meletakkan APAR.

Standar Penempatan APAR yang benar

Ikuti Standar Penempatan APAR, Biar APAR Gak Bermasalah!

Dalam peraturan menteri tentang APAR ada beberapa poin penting yang harus diterapkan semua pengguna alat pemadam api ringan. Kami sudah coba ringkaskan untuk Anda poin-poin yang akan membantu menghindarkan APAR milik yang Anda miliki dari kerusakan.

Biasanya kerusakan tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam menyimpan atau meletakkan APAR. Berikut merupakan standar penempatan APAR yang benar sesuai dengan ketentuan Permenakertrans.

  • Tempatkan APAR pada area yang bebas halangan dan mudah dijangkau terutama di saat darurat.
  • Pasang tanda APAR tepat di atas tempat APAR diletakkan.
  • Pasang APAR minimal 15 cm di atas lantai atau idealnya 125 cm dari atas lantai.
  • Jarak APAR satu dengan lainnya adalah 15 meter, aatu dapat disesuaikan dengan saran dari ahli K3.

Nah, poin-poin standar penempatan APAR dari pemerintah di atas harus Anda ikuti dengan baik. Supaya APAR selalu dalam kondisi baik saat akan digunakan, karena disimpan dengan baik.

 

Standar Penempatan APAR Outdoor

Standar Penempatan APAR Di Luar Ruangan (Outdoor)

Satu lagi hal penting yang harus diperhatikan, yaitu perihal menjaga APAR yang diletakan di luar ruangan (outdoor). Selain mengikuti poin-poin standar penempatan APAR di atas, Anda juga harus memperhatikan perlindungan ketika menaruh APAR secara outdoor.

Pastikan tabung dan komponen APAR yang Anda miliki memang benar-benar terbuat dari bahan yang berkualitas. Karena seperti yang kita tahu, keadaan cuaca di luar ruangan tidak menentu dan jika tabung memiliki kualitas kurang baik, bisa berpotensi terjadi korosi.

Jika hal seperti itu di diamkan terlalu lama, tabung/komponen bisa rusak dan APAR tidak bisa lagi digunakan. Jadi, belilah APAR yang berkualitas di berbagai macam cuaca, seperti contohnya adalah APAR merk Firefix dan APAR GuardALL.

Kedua merk APAR tersebut sudah teruji oleh Damkar, baik dari segi tabung, komponen, maupun medianya. Nah, jika ingin APAR menjadi lebih aman lagi, Anda bisa menggunakan box APAR untuk melindungi komponen dan tabung APAR.

Dalam standar penempatan APAR, penggunaan box APAR merupakan satu-satunya cara paling efektif untuk melindungi APAR dari gangguan berbagai macam cuaca di luar ruangan.

Baca Juga: Fungsi Box Alat Pemadam Api yang Harus Anda Ketahui

Standar Penempatan APAR yang baik dan benar

Lalu, Berapa Suhu Ideal untuk Penempatan APAR?

Sebelum meletakkan tabung APAR, Anda harus mempertimbangkan dan memastikan terlebih dahulu suhu yang ada dalam suatu tempat.

Dikutip dari Permenakertrans, Anda tidak dianjurkan untuk menempatkan APAR di dalam ruangan dengan suhu lebih dari 49ºC dan suhu kurang dari -44ºC.

Nah, jika Anda menggunakan alat pemadam api merk GuardALL, maupun APAR merk Firefix, tidak perlu khawatir. Kemampuan tabung APAR yang dimiliki kedua merk tersebut sudah disesuaikan dengan persyaratan Permenakertrans. Jadi, tabung APAR akan aman jika Anda menerapkan peraturan penempatan APAR dari Permenakertrans di atas.

Standar Penempatan APAR dengan aplikasi firecek

Inspeksi APAR Secara Berkala Juga Tak Kalah Penting, Lho!

Selain menyimpan APAR sesuai standar penempatan APAR, ada hal lain yang juga dilakukan untuk menjaga APAR dalam kondisi baik, yaitu dengan inspeksi berkala. Di era modern ini, Anda sudah bisa melakukan inspeksi APAR dengan cara modern juga, yaitu dengan full control melalui aplikasi APAR Firecek.

Aplikasi ini akan membantu Anda untuk membuat jadwal pengecekan APAR, menyimpan hasil inspeksi dan juga me-manage APAR secara digital. Jadi semua data APAR akan tersimpan rapi dan Anda tidak akan kelupaan melakukan inspeksi, karena akan diingatkan notifikasi yang muncul dari aplikasi ini.

Bagaimana, semakin ke sini semakin mudah, kan? Nah, maka dari itu, jangan sampai lupa untuk memerhatikan kondisi APAR, ya! Jangan lupa juga, simpanlah APAR sesuai standar penempatan APAR yang telah dianjurkan. Kemudian Anda bisa install aplikasi Firecek, lalu lakukan inspeski bulanan. Jika masih ada pertanyaan seputar perawatan APAR Anda bisa menghubungi kami!

Leave a Comment