Alat pemadam api ringan adalah alat yang harus selalu dipersiapkan dan ada dalam kondisi prima. Supaya ketika APAR akan digunakan selalu dalam kondisi prima. Untuk membuat alat pemadam api ringan selalu dalam kondisi prima, para pembaca harus selalu melakukan servis alat pemadam api ringan secara berkala.
Oleh karena itu pada artikel kali ini akan dibagikan kepada para pembaca mengenai langkah-langkah untuk melakukan servis alat pemadam api ringan. Supaya para pembaca tidak melewatkan hal-hal yang penting saat melakukan servis. Dan juga agar alat pemadam api bisa selalu optimal saat digunaan karena dirawat dengan teliti.
Servis Alat Pemadam Api Ringan Tahap Awal
Hal yang bisa dilakukan saat akan melakukan servis APAR adalah membersihkan tabung dari kotoran. Bersihkan tabung dan bagian luar APAR dari debu dan kotoran lainnya, terkhusus kotoran yang bersifat lembab. Karena kelembapan akan mengakibatkan tabung cepat berkarat dan korosif.
Bersihkan bagian luar tabung menggunakan kain basah. Pastikan semua bagian terbebas dari debu atau kotoran lainnya. Setelah bersih, lap tabung dengan kain kering dan olesi dengan solar. Membersihkan bagian luar APAR terutama tubuh tabung akan meminimalisir korosif yang menyebabkan kebocoran tabung.
Setelah itu para pembaca baru bisa melakukan pengecekan tekanan pada tabung. Pengecekan bisa dilakukan dengan melihat jarum pada pressure gauge (untuk tabung yang menggunakan stored pressure). Jika jarum masih pada zona hijau (15-20 bar) berarti tekanan masih baik. Jika ada lonjakan atau penurunan tekanan harus segera dicek lebih lanjut.
Servis Alat Pemadam Api Ringan Tahap Lanjutan
Selanjutnya setelah dibersihkan dan dicek tekanannya, selanjutnya APAR harus dibolak-balik tabungnya. Langkah ini dimaksudkan untuk membuat media dalam APAR bergerak dan tidak mengendap. Bolak-balik tabung APAR 3 sampai 5 kali. Ingat, dalam melakukannya harus hati-hati dan jangan sampai tabung APAR terjatuh dan rusak.
Setelah itu cek komponen seperti katup, valve, selang dan nozzle, pastikan dalam kondisi tidak tersumbat dan bocor. Pastikan segel APAR terpasang baik jika APAR belum pernah dipakai. Setelah itu kembalikan APAR ke tempat semula. Pastikan tempat tersebut mudah dijangkau dan jika pemasangan menggunakan bracket, pastikan bracket masih terpasang kokoh.
Catatan tambahan di luar tahapan servis, jika APAR terpapar cuaca dan panas ekstrim, maka harus segera diservis. Atau jika tabung APAR terkena goncangan mekanik, juga harus segera menjadwalkan servis APAR, sehingga semua error bisa ditangani. Itu semua informasi mengenai servis APAR, semoga berguna bagi para pembaca sekalian.
Sebagai Fire Engineer dan senang untuk membantu siapapun dalam mengatasi masalah teknis & non-teknis fire protection. Tujuan saya saat ini adalah menulis artikel yang mudah diikuti oleh siapapun, sehingga masalah itu tidak akan terjadi lagi.