Cara menggunakan alat pemadam api

Alat pemadam api, pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan alat proteksi kebakaran yang satu ini.

Bentuk fisik yang mudah dikenali dengan tabung warna merah dan tuas berwarna hitam. Anda pasti sering menjumpai alat ini tergantung di tembok lorong gedung, rumah sakit, maupun tempat Anda bekerja.

Tetapi walaupun Anda melihatnya dalam kegiatan sehari-hari, mungkin Anda tidak terlalu memikirkan atau bahkan mengerti bagaimana cara menggunakan alat pemadam api tersebut.

Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak tahu bagaimana cara menggunakan alat pemadam api. Ketidaktahuan itu bisa membawa Anda, orang-orang di sekitar, dan aset yang telah Anda miliki dalam bahaya.

Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Di mulai dengan munculnya api kecil, kemudian api dapat terus membesar.

Kebakaran dapat semakin membesar setiap 60 detik.

Jika Anda tidak menyiapkan diri awal dan tidak tahu bagaimana menangani kebakaran menggunakan alat pemadam api, maka Anda sendiri berada dalam bahaya.

 

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api yang Benar

 

cara menggunakan alat pemadam api yang benar

 

Untuk menggunakan alat pemadam api dengan benar, ingatlah “PASS”.
Pull. Tarik pin pengaman yang ada pada alat pemadam api.
Aim. Arahkan nozzle ke dasar api.
Squeeze. Tekan terus handle sampai api dapat dipadamkan atau isinya habis.
Sweep. Sapukan dari kiri ke kanan atau sebaliknya dan terus arahkan ke dasar api.

 

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Harus BENAR & TEPAT, Tipsnya?

  • Saat memadamkan kebakaran menggunakan alat pemadam api sebaiknya posisikan diri Anda dekat dengan pintu keluar. Sehingga Anda bisa keluar dari ruangan atau gedung dengan cepat jika api masih tidak dapat dipadamkan.
  • Selain itu, rata-rata pelepasan media pada alat pemadam api yaitu 2-6 meter sehingga posisikan badan Anda dalam jarak yang ideal tidak terlalu dekat maupun tidak terlalu jauh saat menggunakan alat pemadam api. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar Anda aman dari api dan pelepasan media alat pemadam api dapat digunakan dengan efektif.
  • Pada saat memadamkan api sebaiknya jangan alihkan pandangan Anda. Terus amati aktivitas titik api bahkan jika api sudah mulai padam dan pastikan di sekitar titik api sudah benar-benar padam. Karena dikhawatirkan adanya titik-titik panas yang tidak terlihat yang dapat menyala menjadi api.

Setelah Anda menggunakan alat pemadam api, baik media pemadamnya sudah habis atau hanya digunakan sebagian. Sebaiknya sesegera mungkin perbaiki alat pemadam api Anda kepada teknisi yang berpengalaman melakukan pengecekan dan perbaikan alat pemadam api.

Hal ini bertujuan agar kondisi alat pemadam api dapat prima kembali.

Jika Anda bingung atau tidak memiliki banyak waktu untuk mengecek dan memantau alat pemadam api, kini ada aplikasi pengecekan alat pemadam api FIRECEK. FIRECEK memberikan kemudahan dan pelayanan profesional dari teknisi handal.

Jika Anda bisa mendapatkan training alat pemadam api langsung dari ahli alat pemadam api tentu akan memberi Anda kesiapan mental dan pengetahuan lebih.

Recommended Posts

Leave a Comment