Cara Cek APAR CO2 dengan Mudah & Aman (Panduan Lengkap)

Alat pemadam api ringan karbon dioksida atau APAR CO2 adalah elemen penting dalam proteksi kebakaran pada tingkat awal. Apalagi saat ini sudah mulai banyak pengguna APAR jenis ini, tapi belum tahu bagaimana cara cek APAR CO2 yang benar.

Padahal merawat alat pemadam api, terutama APAR CO2 itu bertujuan agar kinerjanya tetap maksimal. Sehingga, ketika APAR bisa ready to use alias bisa digunakan kapan saja.

Maka dari itu, kali ini kita akan bahas secara lengkap tentang apa itu APAR CO2 dan bagaimana cara mengecek maupun memeriksa tabung, supaya bisa digunakan kapan saja dengan aman.

Apa Itu APAR CO2?

apar co2 guardall

APAR CO2 adalah jenis alat pemadam api yang menggunakan gas karbon dioksida (CO2) sebagai media pemadam nya. Alat ini dirancang khusus untuk memadamkan api yang disebabkan oleh peralatan listrik, peralatan elektronik, dan bahan-bahan yang mudah terbakar yang tidak dapat dipadamkan dengan air.

CO2/karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun, yang membuatnya efektif dalam memadamkan api tanpa merusak benda.

Ketika CO2 dilepaskan dari tabung APAR ke area yang terbakar, ia akan menggantikan oksigen di sekitar api, sehingga menghilangkan unsur yang diperlukan untuk pembakaran, dan akhirnya memadamkan api.

APAR CO2 umumnya digunakan di tempat-tempat seperti uang panel listrik, ruang komputer, ruang kantor, ruang server, dll. Hal ini dikarenakan APAR CO2 tidak meninggalkan residu atau merusak peralatan elektronik.

Memeriksa Saja Tidak Cukup! Kamu Juga Perlu Hati-Hati, Lho!

bahaya gas co2 di dalam ruangan

Namun, sebelum baca tentang bagaimana cara cek APAR CO2, penting untuk mengetahui kalau penggunaan jenis APAR ini juga harus hati-hati. Lho, kenapa?

Dikarenakan CO2 adalah gas yang dapat mengancam jiwa jika terlalu banyak terhirup dalam ruangan yang tertutup, dan dapat menyebabkan kondisi yang tidak aman bagi manusia.

Oleh karena itu, selain nanti menerapkan cara cek APAR CO2 yang tepat, kamu juga harus tahu kalau penggunaan jenis alat pemadam ini wajib dilakukan oleh personil yang terlatih dalam penggunaan alat pemadam api.

Pada kasus tertentu, jika tabung tidak dapat berfungsi dengan baik, pasti kamu belum memeriksa tabung APAR CO2 yang benar. Memangnya bagaimana sih cara pengecekan APAR CO2? Kita akan bahas bareng-bareng di bawah ini dan pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya.

Begini Cara Cek APAR CO2 yang Benar dan Aman!

cara cek apar co2 dan powder

Meskipun memiliki banyak kemiripan dengan cara pengecekan APAR lainnya, tapi ada beberapa poin yang nampak berbeda. Di mana cara cek APAR CO2 ini pun bisa dikatakan lebih spesifik dan berbeda dari lainnya.

Dengan tidak adanya pressure gauge pada tabung APAR dengan media jenis CO2, maka satu-satunya cara untuk melakukan pengecekan adalah dengan menimbangnya. Seperti apa alurnya? Simak langkah-langkah di bawah ini.

cara cek apar co2 dengan menimbang

Langkah-langkah pengecekan APAR CO2:

  1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek label yang ada pada tabung APAR. Maksudnya adalah untuk mengetahui berat normal tabung APAR tanpa muatan dan berat tabung APAR dalam kondisi baru beserta muatannya.
  2. Setelah mengetahui informasi tersebut, kamu bisa lakukan penimbangan tabung APAR. Tidak ada langkah khusus untuk menimbang tabung APAR, cukup dilakukan seperti halnya kamu menimbang benda lain.
  3. Cara cek APAR CO2 selanjutnya adalah dengan mengetahui selisih berat tabung. Kamu bisa lihat dan bandingkan berat tabung awal dengan berat saat dilakukan inpeksi (kondisi terbaru). Jika selisih tersebut melebihi angka 10%, maka media pemadam harus segera diisi ulang.

Perlu kamu ketahui juga, bahwa pengisian ulang media CO2 pada tabung pemadam juga sebaiknya dilakukan teknisi yang berpengalaman dan terpercaya. Supaya hasilnya nanti tetap maksimal dan tidak ada malfungsi yang terjadi pada tabung setelah diisi ulang.

Cara Cek APAR CO2 dari Segi Komponen Tabung

pemeriksaan apar co2

Setelah kamu berhasil melakukan pengecekan melalui berat muatan tabung, sekarang kamu bisa memeriksa bagian komponen yang ada pada APAR, meliputi:

  • Safety pin,
  • Selang,
  • Nozzle,
  • Badan tabung, dan
  • Valve atau tuas.

Nah, jika saat melakukan inspeksi kamu menemukan ada kerusakan pada komponen-komponen tersebut, maka harus segera diperbaiki/diganti, ya! Itu demi memberikan keamanan bagi siapapun yang menggunakan nantinya.

Jika cara cek APAR CO2 sudah dilakukan dengan benar dan semuanya dalam kondisi baik, selanjutnya kita juga perlu untuk mengisi data inspeksi. Biasanya petugas akan menulisnya pada label yang ditempel/digantung pada tabung sesuai pengecekan yang sudah dilakukan.

Tujuan dari pencatatan ini sebagai dokumentasi supaya dapat mempermudah tracking pada saat proses inspeksi APAR CO2 berikutnya. Kegiatan ini biasa dikenal dengan istilah “checklist APAR”.

Tapi, kalau sekarang masih menggunakan kertas untuk checklist APAR sepertinya sudah tidak jaman, deh! Lho, terus pakai apaan, dong?

Pakai Firecek, Checklist Pemeriksaan APAR Jadi Gampang!

cara cek apar co2 pakai firecek

Firecek merupakan satu-satunya aplikasi sistem proteksi kebakaran Nomor satu di Indonesia, lho! Di dalamnya terdapat banyak sekali fitur menarik yang akan membantumu dalam mengelola APAR, salah satunya adalah checklist APAR.

Aplikasi ini juga dapat menjadi salah satu solusi digital untuk inventaris alat pemadam api yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa melakukan monitor, pembaharuan, cek APAR CO2 kapan saja, dan di mana saja!

Jadi, ketika kamu melakukan inspeksi APAR, semua data tersebut akan tercatat dan terkontrol di dalam sistem Firecek. Sehingga semua akan menjadi lebih sederhana dan efisien!

Apakah aplikasi ini berbayar? TIDAK!!!

Kamu bisa mengunduhnya secara gratis di Google Play Store dan App Store. KLIK DI SINI untuk mengunduh!

Nah, itulah pembahasan tentang bagaimana cara cek APAR CO2 yang baik dan benar. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam melakukan inspeksi alat pemadam api, terutama dengan media CO2. Jika ada yang ingin ditanyakan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar, ya.

Leave a Comment