Tentu para pembaca tidak bisa meramalkan kapan akan terjadinya musibah kebakaran. Musibah kebakaran bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Maka dari itu, para pembaca harus mendapatkan bekal untuk menangani kebakaran yang bisa terjadi kapan saja. SOP pelatihan jika terjadi kebakaran paling tidak sudah pernah para pembaca pelajari, jika belum silakan cek di artikel ini.
Pemberian SOP pelatihan jika terjadi kebakaran dimaksudkan sebagai upaya mitigasi jika terjadi bencana kebakaran di kemudian hari. SOP pelatihan ini juga akan memastikan semua orang yang mempelajarinya, terbekali informasi untuk menyikapi dan bertindak jika terjadi bencana kebakaran.
SOP Pelatihan Jika Terjadi Kebakaran, Apa Saja Langkahnya?
Jika terjadi kebakaran di tempat para pembaca berada, segera ikuti langkah-langkah yang akan dijabarkan di bawah ini:
- Dihimbau untuk tidak panik saat api penyebab kebakaran mulai berkobar. Segera lakukan identifikasi pada titik api.
- Segera hubungi regu pemadam kebakaran.
- Apa bila kebakaran masih ada dalam tahap awal atau belum membesar dan meluas, coba lakukan pemadaman dengan menggunakan APAR atau alat pemadam api tradisional yang ada di sekitar para pembaca.
- Jika pemadaman menggunakan APAR atau alat pemadam api tradisional tidak berhasil, maka segera lakukan evakuasi dan segera hubungi regu pemadam api. Jika masih memungkinkan, evakuasi juga barang dan surat-surat berharga lalu matikan sumber listrik.
- Setelah berada di titik kumpul, pastikan semua orang yang ada di dalam gedung sudah dievakuasi semua.
Cara Memadamkan Api Sesuai SOP Pelatihan Jika Terjadi Kebakaran
Jika kebakaran masih dalam tahap awal, para pembaca bisa melakukan pemadaman menggunakan APAR maupun karung goni. Namun ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Langkah-langkah tersebut akan dijabarkan di bawah ini.
Dalam menggunakan APAR, para pembaca harus selalu mengingat teknik PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep):
- Pull, menarik safety pin yang ada pada APAR
- Aim, mengarahkan nozzle pada titik api
- Squeeze, menekan tuas pada APAR untuk mengeluarkan media pemadam api
- Sweep, menyapukan media pemadam api di atas titik api
Lalu, jika para pembaca menggunakan kain goni atau bisa juga diganti handuk atau keset, pastikan sudah dalam kondisi basah. Posisikan badan berada di belakang karung goni supaya para pembaca terlindungi dari jilatan api. Setelah itu berjalan miring dan taruh karung goni di atas titik api. Jika api belum padam, cari karung goni tambahan untuk memadamkan api.
Nah, itu semua informasi seputar SOP pelatihan jika terjadi kebakaran, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Dan yang terpenting para pembaca harus menyiapkan APAR untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran. Pastikan APAR tersebut selalu dalam kondisi baik dan diletakan di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
Sebagai Fire Engineer dan senang untuk membantu siapapun dalam mengatasi masalah teknis & non-teknis fire protection. Tujuan saya saat ini adalah menulis artikel yang mudah diikuti oleh siapapun, sehingga masalah itu tidak akan terjadi lagi.