Apa Alat Pemadam Api untuk Dapur yang Cocok?

Dalam memilih alat pemadam api ringan atau APAR, para pembaca tidak boleh sembarangan. Pemilihan APAR harus disesuaikan dengan kelas kebakaran yang akan ditangani. Seperti misalnya alat pemadam api untuk dapur, para pembaca tidak boleh menempatkan APAR sembarangan di dapur.

Sebelum membeli APAR dan meletakkan di area tertentu, para pembaca harus mempelajari penyebab kebakaran yang berpotensi membakar area tersebut. Misalnya di dapur, banyak sekali benda cair yang cepat naik suhunya dan menimbulkan sumber api.

Penyebab api yang ada di dapur berasal dari bahan cair yang mudah terbakar yang terklasifikasi dalam kelas kebakaran K sub-bab kelas kebakaran B.

 

Media yang Digunakan Alat Pemadam Api untuk Dapur

Seperti halnya kelas kebakaran B, sumber api dari kelas kebakaran K ini adalah benda cair yang mudah terbakar. Media yang sering digunakan untuk menanggulangi kebakaran kelas ini adalah media cair. Namun, setelah dilakukan beberapa kali praktik, ternyata media yang biasa digunakan untuk kelas kebakaran B tidak bisa maksimal menangani kelas kebakaran K.

Maka dari itu, diperlukan alat yang dapat memadamkan api dari kelas kebakaran K yang bisa memadamkan api secara tuntas. Sehingga dapur bisa mendapat proteksi dari kebakaran secara maksimal.

Bahan Penyebab Api yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Pemadam Api untuk Dapur

Di bawah ini akan dijabarkan bagi para pembaca bahan cair apa saja yang menyebabkan kebakaran kelas K:

Alat Pemadam Api untuk Dapur dan Minyak Penyebab Api

Bahan-bahan cair mudah terbakar tersebut beresiko menimbulkan percikan api, jika dibawa pada suhu yang tinggi. Hal ini berpotensi menyebabkan ledakan baik di atas kompor, microwave, oven maupun peralatan dapur lainnya.

 

Ciri-ciri Alat Pemadam Api untuk Dapur

Meskipun tergolong dalam kelas kebakaran jenis B, namun kelas kebakaran K, yang sering terjadi di dapur mempunyai ciri khas tersendiri. Hal ini juga mempengaruhi model APAR apa yang harus digunakan untuk menanggulangi kebakaran yang sering terjadi di dapur, berikut ini ciri spesifiknya:

  • APAR untuk dapur memiliki katup penutup yang berguna untuk menutup kontak antara sumber api dan oksigen. Katup penutup ini bisa memadamkan api yang masih kecil, seperti api yang masih sebesar penggorengan.
  • APAR yang digunakan untuk kelas kebakaran biasanya menggunakan media kimia cair. Cara kerja media cair ini adalah dengan sistem saponifikasi yang akan menggangu kontak antara api dengan cairan yang mudah terbakar. Proses saponifikasi juga akan mengubah minyak atau bahan yang menyebabkan kebakaran menjadi seperti sabun. Reaksi ini akan menyerap suhu panas dan menghilangkan semua elemen penyebab api (segitiga api).

Alat Pemadam Api untuk Dapur Proses Saponikasi

Maka dari itu, para pembaca dihimbau untuk lebih memahami lagi soal alat pemadam api untuk dapur. Supaya jika kebakaran benar-benar terjadi pembaca bisa menggunakan alat pemadam api yang tepat. Karena jika salah menggunakan APAR karena tidak mengenali kelas kebakarannya akan berakibat fatal.

Leave a Comment